loading...

Waow!! AHY Akui Jokowi Kandidat Terkuat 2019, Sinyal Koalisi Demokrat?

AHY pun mengomentari soal dirinya yang sering digadang untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres2019 nanti. Baginya, pemilihan calon wakil presiden membutuhkan sebuah pertimbangan yang matang khususnya dalam strategi membangun koalisi. 

Usai menyambangi Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (6/3) Komandan Pemenangan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyempatkan diri untuk berbincang dengan para wartawan yang sudah menunggu di depan gedung istana.


Meskipun dalam pertemuan tersebut, dirinya membantah turut membahas persiapan pemilihan presiden termasuk pendamping Jokowi, kepada wartawan, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini mengakui Presiden Jokowi sebagai kandidat terkuat di ajang Pemilihan Presiden 2019.

Apakah pengakuan AHY merupakan sinyal partai Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres mendatang? Masih belum pasti. “Tidak spesifik ke sana. Semua kembali kepada Presiden Jokowi. Diketahui Presiden jadi kandidat terkuat di Pilpres 2019,” ucap AHY.

AHY pun mengomentari soal dirinya yang sering digadang untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres2019 nanti. Baginya, pemilihan calon wakil presiden membutuhkan sebuah pertimbangan yang matang khususnya dalam strategi membangun koalisi.

loading...

Dirinya belum mau bersikap ketika disinggung kesiapan menjadi calon wakil presiden. AHY mengaku saat ini sedang membekali diri dengan sejumlah aspek pemahaman seperti keberagaman di Indonesia, ilmu politik, dan kompleksitas masyarakat.

“Hanya itu yang bisa dilakukan hari ini, mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Waktunya hanya sejarah dan Tuhan yang menentukan,” kata AHY.

Dalam pertemuan yang berlangsung 30 menit tersebut, AHY mengaku lebih banyak membahas harapan mereka menjelang tahun politik, khsusnya demokrasi dan kecendrungan politik pragmatis yang sifantnya jangka pendek.


“Kami bicara agar demokrasi semakin matang. Jangan sampai terbelenggu politik praktis jangka pendek. Semua harus memahami demokrasi bukan tujuan akhir,” tuturnya.

AHY akui Jokowi, Demokrat Buka Peluang

Di sisi lain, Partai Demokrat sendiri membuka kemungkinan untuk memasangkan AHY sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Timo mengatakan, AHY yang saat ini menjabat sebagai Komando Satuan Tugas Bersama merupakan kader terbaik Demokrat.

loading...

“Peluang dalam internal partai kami, peluang itu tentu ada karena dia (AHY) juga merupakan kader terbaik kita,” kata Andi di Jakarta, Senin (26/2).

Namun demikian, kata Andi, Partai Demokrat masih menunggu hasil pertemuan para petinggi Demokrat dan PDIP, terutama pertemaun anak dua pimpinan tertinggi partai, Prananda Prabowo (anak Megawati) dan AHY. Sebelumnya Megawati memang mengutus Prananda untuk menemui AHY yang ingin bertemu.

Andi menambahkan bahwa peluang terjalinnya koalisi dua partai itu untuk Pemeilu 2019 masih terbuka. Menurutnya, dinamika politik makin cair jelang penentuan nama capres dan cawapres yang akan diusung.

Nama AHY masuk sebagai salah satu kandidat kuat cawapres berdasarkan hasil survei. Survei Poltracking Indonesia, pada November 2017, menunjukkan bahwa AHY memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebagai cawapres, yakni 12,4 persen. Ia mengungguli Anies Baswedan yang meraih 12,1 persen, dan Gatot Nurmantyo 11,4 persen.

Posting Komentar

0 Komentar